10 Frasa Bahasa Jepang Bekal Jalan-Jalan Pertama Kali ke Jepang

10 Basic Japanese PhrasesHOW TO
Advertise

Kamu sudah membeli tiket ke Jepang, memesan kamar hotel, membuat daftar itinerari, pakaian juga sudah masuk koper, semua persiapan jalan-jalan sudah lengkap. Lalu apa lagi, ya? Beberapa wisatawan yang akan berkunjung ke Jepang untuk pertama kali biasanya merasa cemas karena tidak bisa bahasa Jepang.

Walau sebagian besar papan penunjuk jalan dan menu restoran tertulis dalam bahasa Jepang dan Inggris, ada baiknya mempelajari beberapa frasa bahasa Jepang yang sederhana agar liburan di Jepang terasa lebih nyaman. Berikut ini adalah 10 frasa yang bisa membantu selama di Jepang.

1. Ohayou Gozaimasu (おはようございます), Konnichiwa (こんにちは), Konbanwa (こんばんは)

Sesampainya di Jepang, kamu akan disapa oleh staf imigrasi bandara dalam bahasa Jepang. Walau tidak bisa berbahasa Jepang dengan handal, setidaknya kalau bisa membalas sapaan dalam bahasa Jepang pasti akan terasa menyenangkan. Yuk, coba mengingat beberapa sapaan yang bisa digunakan saat berada di Jepang.

  • Selamat pagi – Ohayou gozaimasu / Pagi – Ohayou
  • Halo/selamat siang – Konnichiwa
  • Selamat malam – Konbanwa
  • Selamat tidur – Oyasuminasai atau oyasumi
  • Sampai jumpa – Mata ne

2. Onegaishimasu (おねがいします) and Kudasai (ください)

“Onegaishimasu” dan “kudasai”, keduanya berarti tolong atau silakan, tapi penggunaannya tergantung pada situasi. Kamu bisa menggunakan “onegaishimasu” saat sedang membayar di kasir.

“Kudasai” bisa digunakan bersama kata benda. Misalnya, gunakan “gohan (wo) kudasai” saat mau meminta semangkuk nasi pada staf restoran.

Atau dikombinasikan dengan kata ganti demonstratif seperti ini (kore) dan itu (sore), kata ganti ini bisa digunakan saat berada di restoran dan toko. Katakan “kore (wo) onegaishimasu” atau “kore (wo) kudasai” pada pelayan restoran saat memesan sambil menunjukkan hidangan pada menu makanan.

3. Arigatou Gozaimasu (ありがとうございます)

“Arigatou gozaimasu” artinya terima kasih, atau singkatnya bisa dengan “arigatou” saja untuk situasi informal seperti saat berterima kasih pada pelayan atas pelayanannya yang ramah.

4. Doko desu ka? (どこですか?)

Mungkin frasa “doko desu ka?” yang berarti “di mana?” ini adalah salah satu frasa yang paling dibutuhkan ketika harus mencari toilet. Berikut beberapa contoh yang bisa digunakan saat mencari lokasi tujuan.

  • Aku di mana? – Koko (wa) doko desu ka?
  • Ada di mana? – Doko ni arimasu ka?
  • Toilet di mana? – Toire (wa) doko desu ka?
  • Stasiun di mana? – Eki (wa) doko desu ka?

5. Migi (みぎ), Hidari (ひだり), Ue (うえ), Shita (した), Massugu (まっすぐ)

Kamu wajib tahu arah dalam bahasa Jepang, khususnya ketika ingin menanyakan arah pada warga lokal. Setidaknya kita harus mengetahui frasa sederhana seperti kanan (migi), kiri (hidari), atas (ue), bawah (shita) dan jalan lurus (massugu).

Advertise

6. Itai Desu (いたいです)

Pastinya kita berharap jangan sampai mengalami sakit saat berada di Jepang atau di mana pun berada, tapi kalau sampai sakit, kita harus bisa menjelaskan gejala sakit yang dialami. “Itai desu” berarti “sakit”, tapi frasa ini saja tidak cukup untuk menjelaskan rasa sakit pada dokter. Makanya kami menyediakan beberapa ungkapan sederhana yang bisa digunakan saat dibutuhkan. Jaga kesehatan saat liburan di Jepang, ya.

  • Kepala saya sakit – Atama (ga) itai
  • Tenggorokan saya sakit – Nodo (ga) itai
  • Perut saya sakit – Onaka (ga) itai
  • Saya masuk angin – Kaze (wo) hiiteiru
  • Saya demam – Netsu desu
  • Saya mengalami diare – Geri desu

7. Sumimasen (すみません)

“Sumimasen” berarti permisi atau maaf. Ungkapan ini bisa digunakan saat ingin menanyakan arah pada orang di jalan. Atau, ketika tidak sengaja menabrak seseorang di jalan, gunakanlah “sumimasen” untuk meminta maaf.

8. Wi-Fi arimasu ka? (Wi-Fi ありますか?)

Sekarang kebanyakan wisatawan tidak lagi menggunakan peta kertas, tapi menggunakan Google Map. Lalu, kita juga tidak lagi membawa kamus kecil, tapi mengunduh aplikasi kamus online dalam ponsel. Tapi semua itu tidak ada gunanya kalau ponsel maupun laptop tidak terhubung dengan internet. Nah, untuk menanyakan ketersediaan Wi-Fi, kita bisa menggunakan ungkapan “Wi-Fi arimasu ka?” yang berarti “apakah di sini tersedia Wi-Fi?” pada staf restoran atau toko.

“ — arimasu ka?” artinya “apakah Anda memiliki/ada — ?”, ganti “Wi-Fi” dengan subjek yang dibutuhkan saat ingin menanyakan produk lainnya.

9. Daijoubu Desu (だいじょうぶです)

“Daijoubu desu” adalah ungkapan yang serba guna, bisa berarti “ya” dan “tidak” tergantung pada situasinya. Bisa digunakan untuk menolak, misalnya saat pelayan restoran memberikan terlalu banyak Wasabi dalam makananmu atau ketika seseorang menawarkan tempat duduk di dalam kereta, tapi kamu lebih memilih berdiri. Atau ketika ingin menjawab “baik-baik saja” (daijoubu desu) pada seseorang yang menanyakan kondisi atau perasaanmu.

10. — made, koko kara arukemasu ka? ( — までここから歩けますか?)

Frasa ini berarti “bisakah berjalan kaki dari sini ke — ?” Misalnya, kalau mau pergi ke Stasiun Tokyo, “Tokyo eki made, koko kara arukemasu ka?”. Frasa ini sangat berguna bagi wisatawan yang ingin berjalan kaki menuju lokasi tujuannya atau wisatawan yang ingin menghemat biaya transportasi.

Jangan khawatir membuat kesalahan saat menggunakan bahasa Jepang, warga lokal pasti senang mendengar kamu berusaha menggunakan bahasa Jepang. Semoga liburanmu di Jepang menyenangkan.

タイトルとURLをコピーしました